Senin, 09 Mei 2016

Korban Penggusuran Pasaran Ikan Melakukan UN

Jakarta - Anak-anak sekolah yang jadi korban penggusuran di kawasan Pasar Ikan, Jakarta Utara, tetap dapat menjalankan ujian nasional seperti biasa walau mereka sudah direlokasi ke Rusunawa Marunda dan Rawa Bebek.



Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur, Arie Budiman, mengatakan mereka tetap melaksanakan ujian di sekolah asal mereka.

"Baru setelah itu PPDB (penerimaan peserta didik baru) nya mereka di Jaktim. Mereka sudah mendaftar untuk masuk kelas X SMA/SMK dan kelas VII SMP di Jakarta Timur," kata Arie, Senin (9/5/2016).

Ada delapan anak yang mendaftar untuk bersekolah kelas VII di SMP. Kemudian empat anak SMP yang mendaftar untuk bersekolah di kelas X SMA/SMK.

"Semuanya masih akan mengambil ujiannya di sekolah lama. Untuk siswa yang tidak ikut ujian, sudah bersekolah di Jakarta Timur," kata Arie.


Murid kelas VI SD mendaftar di SMP 284, SMP 172, dan SMP 146. Sementara bagi murid IX SMP mendaftar di SMA 76 dan SMA 11.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Jakarta Utara, Budi Sulistiono, menjelaskan anak-anak korban penggusuran yang direlokasi ke Rusun Marunda melaksanakan UN di SMP 266, Cilincing. Ada empat murid yang melaksanakan UN hari ini. Sementara urusan administrasi masih berada di sekolah lama.

"Kalau murid kelas 1 dan 2 langsung mutasi (ke SMP 266). Contoh di kami ada 35 anak PAUD di rusun Marunda, siswa SD ada 30 anak ditampung di SD Marunda 02, SMA di SMA 114, dan SMK nya di SMK 49 karena anaknya jurusan ekonomi, bisnis manajemen," kata Budi.

0 komentar:

Posting Komentar